INDAHNYA KEBERSAMAAN

Bertamasya merefresh pikiran setelah UTS di gedong 9...

RAFTING

Canda, Tawa, Keceriaan dan kebahagiaan yang ada saat itu ...

HUNTING GROUP SID

Kebersamaan teman yang menjadi sebuah keluarga {}

SAYA

Selfi sebagian dari hobi hehe

MY FAMILY

Refreshing with Family {}

Jumat, 03 Juli 2015

SAHABAT TERBAIKKU

SAHABAT


Seorang sahabat adalah seorang yang melihat kejelekanku tetapi tidak pernah melupakan kebaikanku. Seorang sahabat adalah seorang yang berpikir bahwa saya lebih indah dari pada yang sesungguhnya. Seorang sahabat adalah seseorang yang bisa saya ajak bicara selama berjam-jam atau bersama dalam keheningan. Seorang sahabat adalah seseorang yang sama bahagianya denganku karena kesuksesanku. Seorang sahabat adalah seorang yang TIDAK mencoba untuk tahu lebih banyak, bertingkah sok pintar, atau menjadi guruku. Seorang sahabat adalah seseorang yang mendengarkanku bahkan pada saat dia tidak tertarik secara khusus dengan apa yang kuucapkan.



Mereka adalah Sahabat-sahabat terbaikku, sahabat yang selalu ,mengertiku, sahabat yang ku anggap sebagai keluargaku sendiri . I LOVE YOU MY FRIEND 

ARTIKEL - Langkah Menghemat Plastik

4 Langkah Menghemat Plastik


Plastik merupakan bahan baku yang banyak digunakan oleh manusia, seperti untuk kemasan, sedotan, task kresek, bahan pelapis, mainanan, alat-alat rumah tangga dan alat makan, perlengkapan sekolah, dan sebagainya. Sebagian besar barang-barang rumah tangga yan gkita gunakan sehari-hari dibuat dari plastik. Perkembangan pesat dari industri plastik dan teknologi membuat kehidupan kita menjadi lebih mudah dan praktis.
Plastik dan segala jenis barang yang dibuat dari plastik sangat sulit untuk didaur ulang. Sampah plastik dan barang dari plastik baru akan terurai atau hancur di dalam tanah dalam jangka waktu kurang lebih 200-1000 tahun kemudian.Apabila dibakar, plastika akan mengahasilkan at kimia yan gberacun dan menimbulkan berbagai penyakit seperti menyumbat saluran pernafasan, kanker paru-paru, mengganggu kesuburan dan sebagainya.
Dengan demikian, kita diharapkan dapat lebih berhati-hati dan menjadi lebih effisien dalam memanfaatkan barang-brang berbahan plastik. Hal-hal yan gdapat kita lakukan untuk menefisienkan penggunaan plastik dan mengurangi sampah plastik adalah sebagai berikut.
1. Menggunakan dan memanfaatkan tas.kantong belanja dari kain untuk mengurangi tas.kantong belanja dari plastik.
2. Memanfaatkan barang berbahan plastik bekas untuk dibuat aneka barang kerajinan atau digunakan dalam bentuk lain seperti dompet, tas dan pernak pernik lain.
3. Mengembangkan produk plastik yan gawet sehingga penggunaannya dapat berlangsung lebih lama.
4. Mengembangkan teknologi atau inovasi bahan pengganti plastik atau mendaur ulang plastik

ARTIKEL - Lingkungan Hidup

6 Upaya Pencegahan atas Pencemaran Lingkungan

  • Mengatur sistem pembuangan limbah industri sehingga tidak mencemari lingkungan
  • Menempatkan industri atau pabrik terpisah dari kawasan permukiman penduduk
  • Melakukan pengawasan atas penggunaan beberapa jenis pestisida, insektisida dan bahan kimia lain yang berpotensi menjadi penyebab dari pencemaran lingkungan.
  • Melakukan penghijauan
  • Memberikan sanksi atau hukuman secara tegas terhadap pelaku kegiatan yang mencemari lingkungan
  • Melakukan penyuluhan dan pendidikan lingkungan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang arti dan manfaat lingkungan hidup yang sesungguhnya.


Sumber: Pendidikan Lingkunga Hidup untuk SMP/MTS Kelas VII

ARTIKEL - Pentingnya Sebuah Motivasi Belajar Siswa

Pentingnya Sebuah Motivasi Belajar Siswa


Motivasi Belajar Siswa - Pada saat ini sering kali telah ada banyak siswa yang membolos pelajaran tertentu, dan hal ini adalah wujud kurangnya sebuahmotivasi belajar siswa. Bahkan dengan tetap memakai pakaian seragam sekolah masih terdapat banyak siswa yang masih berkeliaran di tempat-tempat umum. Pada saat ditanya dengan terkadang mereka hanya menjawab bosan dengan mata pelajarannya.

Maka dari itu sebuah kebosanan di dalam belajar adalah salah satu indikasi perwujudan rendahnya motivasi pada diri siswa. Dan hal Ini cukup jelas sekali akan dapat merugikan siswa. Dan oleh karena itu seorang guru dan juga para orang tua sangat perlu mengkaji beberapa siswa sering kali bolos
pelajaran. Dan para guru maupun orang perlu mencari sebuah solusi terbaik supaya para siswa tidak lagi melakukan tindakan bolos serta bosan belajar.

Hal yang paling utama dan terpenting untuk seorang pelajar ialah adanya sebuah motivasi. Motivasi itu sendiri ialah sebuah dorongan untuk dapat melakukan sebuah kegiatan belajar siswa dengan sepenuh hati. Untuk para pelajar sebuah motivasi ini dapat di katakana sebagai kendaraan dan siswa adalah bensinnya. Tidak akan pernah ada artinya apabila sebagus apapun kendaraannya tanpa adanya sebuah bahan. Dan begitu pula halnya dengan sebuah motivasi

Motivasi adalah dorongan untuk melakukan suatu kegiatan dengan baik. Dengan demikian, Dengan adanya sebuah motivasi belajar maka para siswa di harapkan untuk dapat menggerakkan keinginan mereka belajar secara maksimal. Dan apabila di kelompokkan, maka dengan adanya sebuah motivasi ini sebuah motivasi dapat di bagi menjadi dua kelompok yakni motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Sebuah motivasi intrinsik ialah sebuah dorongan untuk dapat melakukan yang berasal dari dalam setiap diri orang, dalam hal ini salah satu upaya yang dapat di lakukan adalah dengan pihak para orang tua maupun guru selalu dapat mendorong para pelajar untuk melakukan sebuah motivasi belajar.

Motivasi belajar siswa yang tergolong motivasi ekstrinsik ialah sebuah dorongan dari luar pelajar itu sendiri. Untuk mendorong motivasi golongan ini para guru di wajibkan untuk memiliki sebuah trik tersendiri untuk dapat membangkitkan kemauan sebuah motivasi belajar siswa.

ARTIKEL - Cerita inspiratif – Jadilah Pelita

Cerita inspiratif – Jadilah Pelita

Pada suatu malam, seorang buta berpamitan pulang dari rumah sahabatnya. Sang sahabat membekalinya dengan sebuah lentera pelita.
Orang buta itu terbahak berkata: “Buat apa saya bawa pelita? Kan sama saja buat saya! Saya bisa pulang kok.”
Dengan lembut sahabatnya menjawab, “Ini agar orang lain bisa melihat kamu, biar mereka tidak menabrakmu.”
Akhirnya orang buta itu setuju untuk membawa pelita tersebut. Tak berapa lama, dalam perjalanan, seorang pejalan menabrak si buta.
Dalam kagetnya, ia mengomel, “Hei, kamu kan punya mata! Beri jalan buat orang buta dong!”
Tanpa berbalas sapa, mereka pun saling berlalu.
Lebih lanjut, seorang pejalan lainnya menabrak si buta.
Kali ini si buta bertambah marah, “Apa kamu buta? Tidak bisa lihat ya? Aku bawa pelita ini supaya kamu bisa lihat!”
Pejalan itu menukas, “Kamu yang buta! Apa kamu tidak lihat, pelitamu sudah padam!”
Si buta tertegun..
Menyadari situasi itu, penabraknya meminta maaf, “Oh, maaf, sayalah yang ‘buta’, saya tidak melihat bahwa Anda adalah orang buta.”
Si buta tersipu menjawab, “Tidak apa-apa, maafkan saya juga atas kata-kata kasar saya.”
Dengan tulus, si penabrak membantu menyalakan kembali pelita yang dibawa si buta. Mereka pun melanjutkan perjalanan masing-masing.
Dalam perjalanan selanjutnya, ada lagi pejalan yang menabrak orang buta kita.
Kali ini, si buta lebih berhati-hati, dia bertanya dengan santun, “Maaf, apakah pelita saya padam?”
Penabraknya menjawab, “Lho, saya justru mau menanyakan hal yang sama.”
Senyap sejenak.
secara berbarengan mereka bertanya, “Apakah Anda orang buta?”
Secara serempak pun mereka menjawab, “Iya.,” sembari meledak dalam tawa.
Mereka pun berupaya saling membantu menemukan kembali pelita mereka yang berjatuhan sehabis bertabrakan.
Pada waktu itu juga, seseorang lewat. Dalam keremangan malam, nyaris saja ia menubruk kedua orang yang sedang mencari-cari pelita tersebut. Ia pun berlalu, tanpa mengetahui bahwa mereka adalah orang buta.
Timbul pikiran dalam benak orang ini, “Rasanya saya perlu membawa pelita juga, jadi saya bisa melihat jalan dengan lebih baik, orang lain juga bisa ikut melihat jalan mereka.”
Pelita melambangkan terang kebijaksanaan. Membawa pelita berarti menjalankan kebijaksanaan dalam hidup. Pelita, sama halnya dengan kebijaksanaan, melindungi kita dan pihak lain dari berbagai aral rintangan (tabrakan!).
Si buta pertama mewakili mereka yang terselubungi kegelapan batin, keangkuhan, kebebalan, ego, dan kemarahan. Selalu menunjuk ke arah orang lain, tidak sadar bahwa lebih banyak jarinya yang menunjuk ke arah dirinya sendiri. Dalam perjalanan “pulang”, ia belajar menjadi bijak melalui peristiwa demi peristiwa yang dialaminya. Ia menjadi lebih rendah hati karena menyadari kebutaannya dan dengan adanya belas kasih dari pihak lain. Ia juga belajar menjadi pemaaf.
Penabrak pertama mewakili orang-orang pada umumnya, yang kurang kesadaran, yang kurang peduli. Kadang, mereka memilih untuk “membuta” walaupun mereka bisa melihat.
Penabrak kedua mewakili mereka yang seolah bertentangan dengan kita, yang sebetulnya menunjukkan kekeliruan kita, sengaja atau tidak sengaja. Mereka bisa menjadi guru-guru terbaik kita. Tak seorang pun yang mau jadi buta, sudah selayaknya kita saling memaklumi dan saling membantu.
Orang buta kedua mewakili mereka yang sama-sama gelap batin dengan kita. Betapa sulitnya menyalakan pelita kalau kita bahkan tidak bisa melihat pelitanya. Orang buta sulit menuntun orang buta lainnya. Itulah pentingnya untuk terus belajar agar kita menjadi makin melek, semakin bijaksana.
Orang terakhir yang lewat mewakili mereka yang cukup sadar akan pentingnya memiliki pelita kebijaksanaan.
Sudahkah kita sulut pelita dalam diri kita masing-masing? Jika sudah, apakah nyalanya masih terang, atau bahkan nyaris padam? JADILAH PELITA, bagi diri kita sendiri dan sekitar kita.
Sebuah pepatah berusia 25 abad mengatakan: Sejuta pelita dapat dinyalakan dari sebuah pelita, dan nyala pelita pertama tidak akan meredup. Pelita kebijaksanaan pun, tak kan pernah habis terbagi.
Bila mata tanpa penghalang, hasilnya adalah penglihatan. Jika telinga tanpa penghalang, hasilnya adalah pendengaran. Hidung yang tanpa penghalang membuahkan penciuman. Fikiran yang tanpa penghalang hasilnya adalah kebijaksanaan.

ARTIKEL - Bahaya Mengkonsumsi Mie Instan

Bahaya di Balik Nikmatnya Mie Instan

bahaya mie instan
Mi instan memang bisa meredam rasa lapar, tapi makanan cepat saji ini tidak bisa menggantikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Ditambah lagi dengan bumbu buatan dan pengawet kimia, yang semakin membahayakan kesehatan tubuh.
Berikut beberapa bahaya kesehatan yang mengancam bila Anda terlalu sering makan mi instan, seperti dilansir Boldsky.
1. Terganggunya penyerapan nutrisi
Mi instan dapat menghambat kemampuan anak di bawah 5 tahun untuk menyerap nutrisi. Setelah sering mengonsumsi mi instan, banyak anak-anak balita mengalami kesulitan menyerap nutrisi dari makanan yang tepat.
2. Kanker
Selain dengan bungkus plastik, ada juga mi instan yang dikemas dengan bungkus yang mengandung styrofoam dan bisa langsung diseduh. Padahal styrofoam dikenal sebagai agen penyebab kanker.

3. Keguguran

Sejumlah wanita hamil yang makan mi instan selama kehamilan mengalami keguguran. Hal ini karena kandungan bumbu dan pengawet pada mi instan dapat mempengaruhi perkembangan janin.
4. Gangguan metabolisme
Konsumsi mi instan jangka panjang dapat mempengaruhi metabolisme tubuh. Hal ini disebabkan akumulasi dari zat-zat kimia beracun seperti pewarna makanan, pengawet dan aditif dalam mi.
5. Kerusakan organ
Mi instan mengandung propylene glycol, bahan anti-beku yang mencegah mi dari pengeringan dengan mempertahankan kelembaban. Tubuh menyerap zat tersebut dengan mudah dan terakumulasi di jantung, hati dan ginjal. Hal ini menyebabkan kerusakan dan kelainan organ, dan juga melemahkan sistem kekebalan tubuh.

6. Gangguan pencernaan

Mi instan dapat mengganggu sistem pencernaan. Konsumsi lanjutan dari mi instan mengakibatkan kembung, sembelit atau tidak teraturnya gerakan usus.
7. Obesitas
Mi instan adalah salah satu penyebab utama obesitas. Hindari mi instan karena mengandung sejumlah besar lemak dan natrium yang menyebabkan retensi air dalam tubuh.
8. MSG
Monosodium glutamate (MSG) digunakan untuk meningkatkan rasa mi. Sekitar 1-2 persen dari populasi alergi terhadap MSG. Ketika orang-orang yang alergi terhadap MSG mengonsumsinya, maka akan dapat menyebabkan rasa terbakar, panas di dada, kemerahan pada wajah, atau nyeri dan sakit kepala.
9. Tinggi natrium
Mi instan juga mengandung jumlah natrium yang tinggi. Kelebihan konsumsi natrium bisa menyebabkan hipertensi, penyakit jantung, stroke dan kerusakan ginjal. Jadi, hindari konsumsi mi instan berlebihan.
10. Junk food
Mi instan hanya dapat dianggap sebagai junk food dan tidak pernah menggantikan makanan bernutrisi. Hal ini karena mengandung sejumlah besar karbohidrat tetapi tidak ada vitamin, mineral atau serat. Mi instan juga mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans. Ini padat kalori dan memberikan efek negatif pada kesehatan.

ARTIKEL - Bahaya Minum Es dan Makan Gorengan Pada Saat Berbuka Puasa

Bahaya Minum Air Es Saat Berbuka Puasa

Setelah seharian berpuasa, tentukita mencari minuman-minuman yang membuat badan menjadi segar dan memang paling enak dan pas disaat selesai berpuasa meminum air es yang akan membuat tubuh kita menjadi tambah segar.

Namun tahukah Anda bahaya dari meminum air es disaat bulan puasa? Kebiasaan meminum air es saat berbuka puasa adalah kebiasaan yang tidak sehat karena dapat menyebabkan konstraksi pada lambung.

Bahaya Minum Air Es Saat Berbuka Puasa

"Biasanya saat berbuka orang muslim langsung menghilangkan dahaga dengan meminum air es, kali ini saya sarankan sebaiknya hal tersebut jangan sering dilakukan, karena dapat menyebabkan penyakit konstraksi pada lambung," sudah di katakan Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia Kalimantan Barat, Dr Nursyam MKes.

Dari Dr Nursyam menyarankan bahwa saat berbuka puasa ada langkah baiknya dibuka dengan meminum air hangat kuku untuk menstabilkan lambung yang kosong selama melakukan puasa.

"Setelah tujuh menit sampai lima belas menit, silahkan minum air es karena kondisi perut atau lambung sudah stabil. Namun sebaiknya lebih baik dengan mengisi perut dengan nasi dan makan yang manis seperti kolak dan lain-lain," .

Menurut Nursyam , dalam menjalankan puasa selma 14 jam lambung dalam keadaan kosong.apabila langsung diisi dengan air ES,itu akan membuat lambung akan terkejut dan menyebabkan konstraksi pada lambung.

Dan Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya itu menambahkan, dalam menjalankan puasa, pada saat akan tidur malam dan saat sahur ada baiknya memperbanyak minum air putih sampai satu atau dua liter.

Selain itu dengan mengkomsumsi makan sayur dan buah-buahan juga bisa menjaga daya tahan tubuh dan dapat menahan atau mengurai rasa lapar sampai berbuka. Selain itu, makan-makanan berserat juga bisa menambah daya tampung air di dalam lambung.

Satu Hal lagi Bahaya Makan Gorengan Saat berbuka
Memang Segelas es sirup dan goreng-gorengan pastilah nikmat memakannya saat berbuka puasa. Dan Hidangan tersebut menjadi cemilan keluarga, sehingga dahaga sehari penuh dapat hilang seketika.Namun tahukah anda mengonsumsi es dan goreng-gorengan setelah seharian berpuasa? Dan Apakah dampaknya bagi tubuh Kita?

Dari Dr dr Saptawati Bardosono, MSc, Ketua Program Studi Doktor Fakultas Kedokteran UI mengusulkan, yang paling baik diminum saat berbuka puasa itu adalah air dengan suhu yang sama dengan suhu badan.

"Sebenernya kalau berpuasa, yang berkurang dalam tubuh yaitu air dan energi. Begitu berbuka harus diganti dengan air yang sama dengan suhu tubuh,".

Dr dr Saptawati Bardosono mengatakan, jika terlalu banyak mengonsumsi makanan manis pada saat berbuka puasa, seseorang akan merasa kenyang dan membuat kita tidak ingin mengonsumsi makanan berat.Padahal selain gula, tubuh sangat memerlukan karbohidrat, protein, serat, ataupun zat-zat lain yang berguna bagi metabolisme tubuh.

Dr Saptawati berpendapat,bahwa mengonsumsi gorengan disaat berbuka puasa bukanlah suatu masalah besar.Asalkan tidak berlebihan saat mengonsumsinya.

"Gorengan tak apa-apa, asal tidak terlalu banyak," kata dia.Ia menyarankan, pada saat berbuka, cukup dengan satu gelas teh hangat dan sedikit kolak.

"Itu sudah dapat mengembalikan gula darah. Setelah itu, baru makan yang berat," kata dia.
Sementara itu, Dr Fiastuti Witjaksono, Ms, SpGK, ahli Gizi Medik dari RS Siloam, berpendapat, mengonsumsi air dingin saat berbuka bukanlah suatu masalah .

Pasalnya, es mempunyai sifat seperti air dan akan menyesuaikan dengan kondisi tubuh.
"Kalau yang tidak mempunyai masalah mengonsumsi air dingin, paling hanya batuk," ujarnya.
Ia justru beranggapan, makanan yang digorenglah yang sebaiknya dihindari saat berbuka puasa.
"Makanan sehat tidak dianjurkan untuk digoreng, apalagi dengan minyak yang sudah berkali-kali dipakai, tidak baik bagi tubuh," kata dia.

Ia menuturkan, satu gram minyak goreng sama dengan 10 gram kalori.
Maka, bagi seseorang mengonsumsi gorengan dalam jangka waktu yang lama, ia dapat mengalami kegemukan.

"Makanan yang bagus itu yang pengolahannya selain digoreng. Efek makanan yang digoreng baru terlihat jangka panjang," kata dia.

Sudahkah Anda tahu bahwa meminum es itu dapat membhayakan lamabung dan sebaiknya kita bisa mengurangi Meminum es Disaat Perut kita kosong dan mengganti jajanan gorengan, dengan mengkomsumsi banyak buah-buahan.