Jumat, 26 Juni 2015

Faktor-Faktor yang mempengaruhi individu dalam KAP

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDIVIDU DALAM KAP
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah ini. Dalam pembuatan makalah ini, banyak kesulitan yang kami alami terutama disebabkan oleh kurangnya pengetahuan. Namun berkat bimbingan dan bantuan dari semua pihak akhirnya makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Semarang, 5 Oktober 2014

Penyusun

BAB I

PENDAHULUAN


A. Latar Belakang
Kegiatan komunikasi interpersonal merupakan kegiatan sehari-hari yang paling banyak dilakukan oleh manusia sebagai mahluk sosial. Sejak bangun tidur di pagi hari sampai tidur lagi di larut malam, sebagian besar dari waktu kita digunakan untuk berkomunikasi dengan manusia yang lain. Dengan demikian kemampuan berkomunikasi merupakan suatu kemampuan yang paling dasar.
Kemampuan berkomunikasi interpersonal yang baik dan efektif sangat diperlukan oleh manusia agar dia dapat menjalani semua aktivitasnya dengan lancar. Terutama ketika seseorang melakukan aktivitas dalam situasi yang formal, misal dalam lingkungan kerja. Agar komunikasi dapat berjalan lancar, maka dibutuhkan keahlian dalam berkomunikasi.

B. Rumusan Masalah
1.      Apa sajakah Faktor yang memperngaruhi individu dalam komunikasi antar pribadi ?
2.      Apa sajakah faktor yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan komunikasi ?
C. Tujuan
1.      Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi individu dalam KAP.
2.      Mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan komunikasi.




BAB II

PEMBAHASAN


Faktor-faktor yang Mempengaruhi individu dalam KAP
Komunikasi antarpribadi dimulai dari diri individu. Tampilan komunikasi yang muncul dalam setiap kita berkomunikasi mencerminkan kepribadian dari setiap individu yang berkomunikasi. Pemahaman terhadap proses pembentukan keperibadian setiap pihak yang terlibat dalam komunikasi menjadi penting dan mempengaruhi keberhasilan komunikasi. komunikasi antarpribadi dianalogikan seperti fenomena gunung es (the communication iceberg). Analogi ini menjelaskan bahwa ada berbagai hal yang mempengaruhi atau yang memberi kontribusi pada bagaimana bentuk setiap tampilan komunikasi. Gunung es yang tampak, dianalogikan sebagai bentuk komunikasi yang teramati atau terlihat yaitu:
1.    Interaksi, yaitu orang yang terlibat dalam interaksi komunikasi seperti pembicara, penulis, pendengar, pembaca dengan berbagai situasi yang berbeda.
2.    Simbol, terdiri dari simbol (huruf, angka, kata-kata, tindakan) dan bahasa simbol (bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dll)
3.    Media, saluran yang digunakan dalam setiap situasi komunikasi (media cetak, media elektronik)
Sedangkan bagian bawah gunung es yang menjadi penyangga gunung es itu tidak tampak atau tidak teramati. Demikian halnya dengan komunikasi, di mana tampilan komunikasi yang teramati/tampak dipengaruhi oleh berbagai faktor yang tidak terlihat, tapi terasa pengaruhnya, yaitu:
1.        Makna
       Ketika simbol ada, maka makna itu ada dan bagaimana cara menanggapinya. Intonasi suara, mimik muka, kata-kata, gambar dsb. Merupakan simbol yang mewakili suatu makna. Misalnya intonasi yang tinggi dimaknai dengan kemarahan, kata pohon mewakili tumbuhan dsb.
2.        Belajar
       Interpretasi makna terhadap simbol muncul berdasarkan pola-pola komunikasi yang diasosiasikan pengalaman, interpretasi muncul dari belajar yang diperoleh dari pengalaman dan tindakan mengikuti aturan yang diperoleh melalui pengalaman.  Pengalaman merupakan rangkaian proses memahami pesan berdasarkan yang kita pelajari. Jadi makna yang kita berikan merupakan hasil belajar. Pola-pola atau perilaku komunikasi kita tidak tergantung pada turunan/genetik, tapi makna dan informasi merupakan hasil belajar terhadap simbol-simbol yang ada di lingkungannya.  Membaca, menulis, menghitung adalah proses belajar dari lingkungan formal.  Jadi, kemampuan kita berkomunikasi merupakan hasil learning (belajar) dari lingkungan.
3.        Subjekivitas
       Pengalaman setiap individu tidak akan pernah benar-benar sama, sehingga individu dalam menyusun atau merancang dan menerima dan mengartikan pesan tidak ada yang benar-benar sama. Interpretasi dari dua orang yang berbeda akan berbeda terhadap objek yang sama.
4.    Negosiasi
              Komunikasi merupakan pertukaran symbol. Pihak-pihak yang berkomunikasi masing-masing mempunyai tujuan untuk mempengaruhi orang lain. Dalam upaya itu terjadi negosiasi dalam pemilihan simbol dan makna sehingga tercapai saling pengertian. Pertukaran simbol sama dengan proses pertukaran makna. Masing-masing pihak harus menyesuaikan makna satu sama lain.
5.    Kultur
              Setiap individu adalah hasil belajar dari dan dengan orang lain. Individu adalah partisipan dari kelompok, organisasi dan anggota masyarakat Melalui partisipasi berbagi simbol dengan orang lain, kelompok, organisasi dan masyarakat. Melalui komunikasi budaya diciptakan, dipertahankan dan dirubah.
6.    Kontek dan Tingkat interaksi
              Komunikasi antar manusia berlangsung dalam bermacam konteks dan tingkatan. Lingkup komunikasi setiap individu sangat beragam mulai dari komunikasi antar pribadi, kelompok, organisasi, dan massa.
7.    Referensi diri
              Perilaku dan simbol-simbol yang digunakan individu mencerminkan pengalaman yang dimilikinya, artinya sesuatu yang kita katakan dan lakukan dan cara kita menginterpretasikan kata dan tindakan orang adalah refleksi makna, pengalaman, kebutuhan dan harapan-harapan kita.
8.    Refleksivitas diri
              Kesadaran diri merupakan keadaan dimana seseorang memandang dirinya sendiri (cermin diri) sebagai bagian dari lingkungan. Inti dari proses komunikasi adalah bagaimana pihak-pihak memandang dirinya sebagai bagian dari lingkungannya dan itu berpengaruh pada komunikasi.
9.    Keniscayaan
       Kita tidak mungkin tidak berkomunikasi. Walaupun kita tidak melakukan apapun tetapi diam kita akan tercermin dari nonverbal yang terlihat, dan itu mengungkap suatu makna komunikasi.

Faktor yang memperngarui Keberhasilan pelaksanaan komunikasi :
1.        Faktor pemilihan jenis informasi atau data yang akan disampaikan.
Data merupakan bahan informasi bagi siapa saja, khususnya seorang pemimpin yang membutuhkan data untuk keputusan. Data yang akan disampaikan harus memenuhi syarat sebagai berikut:
v  Kegunaan data,
v  Kebenaran data,
v  Ketepatan data,
v  Data yang dikirim harus up to date.
2.    Faktor yang berhubungan dengan tekhnik  penyampaian atau pengiriman data.
Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam penyampaian berita, yaitu;
Ø  Kejelasan. Komunikator harus mampu memberikan apa yang dimaksud dengan tujuannya untuk menuangkan dalam bentuk berita., dengan cara mempergunakan kata-kata yang sedemikian rupa sehingga jelas serta mudah dimengerti oleh pihak yang menerima dan memberikan dorongan untuk mengadakan reaksi atau respons.
Ø  Konsekuensi dan keseimbangan. Keterangan-keterangan yang disampaikan jangan sampai bertentangan satu dengan yang lainnya atau berbeda dengan keterangan informasi yang telah dikirimnya.
Ø  Kemampuan dan pelaksanaan. Cara-cara pelaksanaan komunikasi harus disesuaikan dengan kondisi perkembangan keadaan.
Ø  Keseragaman. Pergunakanlah istilah-istilah atau pengertian-pengertian, kode-kode tertentu untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman dan kesimpangsiuran.
Ø  Kelancaran distribusi Menurut Halloran (1980) mengemukakan bahwa manuisa sebenarnya berkomunikasi dengan orang lain karena faktor lain yaitu adanya perbedaan antar pribadi, manusia meskipun makhluk yang utuh, adanya perbedaan motivasi antar manusia, dan kebutuhan akan harga diri yang harus mendapat pengakuan dari orang lain.
 Jalaludin Rahmat  (1994) memberikan cacatan bahwa ada tiga faktor dalam komunikasi antar pribadi yang menumbuhkan interpribadi yang baik yaitu percaya, bersikap  suportif, dan sikap terbuka.
Jalaludin Rakhmat (1994) meyakini bahwa komunikasi antarpribadi dipengaruhi oleh faktor  persepsi interpersonal :
1.      Konsep diri
2.       atraksi interpersonal
3.      Hubungan interpersonal.
 Persepsi interpersonal memberikan makna terhadap stimuli inderawi yang berasal dari seseorang(komunikan), yang berupa pesan verbal dan nonverbal. Kecermatan dalam persepsi interpersonal akan berpengaruh terhadap keberhasilan komunikasi, seorang peserta komunikasi yang salah memberi makna terhadap pesan akan mengakibat kegagalan komunikasi.
1.      Konsep diri, pandangan dan perasaan kita tentang diri kita. Konsep diri yang positif, ditandai dengan lima hal, yaitu:
a.      Kemampuan mengatasi masalah
b.      Merasa setara dengan orang lain
c.       Menerima pujian tanpa rasa malu
d.      Menyadari, bahwa setiap orang mempunyai berbagai perasaan, keinginan dan perilaku yang tidak seluruhnya disetujui oleh masyarakat
e.       Mampu memperbaiki dirinya karena ia sanggup mengungkapkan aspek-aspek kepribadian yang tidak disenanginya dan berusaha mengubah.
2.      Atraksi interpersonal, kesukaan pada orang lain, sikap positif dan daya tarik seseorang. Komunkasi antarpribadi dipengaruhi atraksi interpersonal dalam hal:
a.      Penafsiran pesan dan penilaian. Pendapat dan penilaian kita terhadap orang lain tidak semata-mata berdasarkan pertimbangan rasional, kita juga makhluk emosional. Karena itu, ketika kita menyenangi seseorang, kita juga cenderung melihat segala hal yang berkaitan dengan dia secara positif. Sebaliknya, jika membencinya, kita cenderung melihat karakteristiknya secara negatif.
b.      Efektivitas komunikasi. Komunikasi antarpribadi dinyatakan efektif bila pertemuan komunikasi merupakan hal yang menyenangkan bagi komunikan. Bila kita berkumpul dalam satu kelompok yang memiliki kesamaan dengan kita, kita akan gembira dan terbuka. Bila berkumpul dengan denganorang-orang yang kita benci akan membuat kita tegang, resah, dan tidak enak. Kita akan menutup diri dan menghindari komunikasi.
3.      Hubungan interpersonal, hubungan antara seseorang dengan orang lain. Hubungan interpersonal yang baik akan menumbuhkan derajad keterbukaan orang untuk mengungkapkan dirinya, makin cermat persepsinya tentang orang lain dan persepsi dirinya, sehingga makin efektif komunikasi yang berlangsung di antara peserta komunikasi. Miller (1976) dalam Explorations in Interpersonal Communication, menyatakan bahwa ”Memahami proses komunikasi interpersonal menuntut hubungan simbiosis antara komunikasi dan perkembangan relasional, dan pada gilirannya (secara serentak), perkembangan relasional mempengaruhi sifat komunikasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam hubungan tersebut.”
Jalaludin Rakhmat (1994) memberi catatan bahwa terdapat tiga faktor dalam komunikasi antarpribadi yang menumbuhkan hubungan interpersonal yang baik, yaitu: Percaya; sikap suportif; dan sikap terbuka.

BAB III

PENUTUP


Kesimpulan
Komunikasi antar pribadi dianalogikan seperti fenomena gunung es (the communication iceberg). Analogi ini menjelaskan bahwa ada berbagai hal yang mempengaruhi atau yang memberi kontribusi pada bagaimana bentuk setiap tampilan komunikasi. Gunung es yang tampak, dianalogikan sebagai bentuk komunikasi yang teramati atau terlihat yaitu:
1.    Interaksi
2.    Simbol
3.    Media

Faktor yan memperngarui Keberhasilan pelaksanaan komunikasi :

1.    Faktor pemilihan jenis informasi atau data yang akan disampaikan.


2.    Faktor yang berhubungan dengan tekhnik  penyampaian atau pengiriman data.
       
Persepi interpersonal,  memberikan makna terhadap stimuli inderawi yang berasal dari seseorang(komunikan), yang berupa pesan verbal dan nonverbal.
komunikasi antarpribadi dipengaruhi oleh faktor  persepsi interpersonal yang mencakup :
1.       Konsep diri
2.      Atraksi interpersonal 
3.      Hubungan interpersonal

DAFTAR PUSTAKA

http://lysnhakalis.blogspot.com/2012/12/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html

Jika ingin menDownload file KLIKDISINI
SEMOGA BERMANFAAT :-)

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan Sopan :-), Ucapanmu mencerminkan Kualitas Dirimu :-
)